Komisariat IAIN Sunan Ampel Perkuat Ideologi Mahasiswa
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) IAIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan kajian intelektualitas yang bertempat di Serambi Masjid kampus setempat, Selasa (17/9/13).
Kajian yang dimulai setiap jam 4 sore ini melibatkan simpatisan dan seluruh anggota PKPT IPNU-IPPNU IAIN Sunan Ampel serta baru pertama kali dilaksanakan selepas Rapat Anggota Tahunan (RAT).
“Kajian Intelektualitas merupakan program rutinitas yang dilaksanakan setiap hari Selasa. Kajian tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan, mengasah otak, dan belajar dalam berdiskusi” jelas Ishomuddin, Ketua PKPT IPNU IAIN Sunan Ampel.
Mengambil tema “Antara Firqah, Khilafah dan Aswaja” kajian ini menjadi menarik karena sesuai dengan konteks kampus dengan segala dinamikanya.
“Dalam konteks kekinian, perlu lebih teliti dalam melihat segala aktifitas kelompok atau firqah yang menyesatkan. Karena kelompok-kelompok tersebut tidak hanya menyesatkan pola pikir tetapi juga membahayakan bagi kesatuan Bangsa dan Negara. Perlu disadari juga bahwa banyak aliran-aliran yang berusaha merusak aqidah dengan dalil-dalil yang mereka miliki, khususnya di Kampus-kampus dengan sasaran mahasiswa baru. Ciri-ciri mereka adalah gampang mengkafirkan kelompok Islam yang lain, apabila tidak sesuai dengan pedoman yang mereka miliki”. Papar fasilitator kajian, Sutamaji, Alumni sekaligus Anggota DPPO PW IPNU Jawa Timur.