IPNU Jatim – Pimpinan Komisariat (PK) Perguruan Tinggi IPNU IPPNU Se-Cabang Jember yang terdiri dari 4 perguruan tinggi yaitu Politeknik Negeri Jember (POLIJE), Universitas Jember (UNEJ), Universitas Islam Jember (UIJ) dan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (UIN KHAS Jember) melaksanakan kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Raya. Kegiatan itu dilaksanakan pada 22-24 November 2024 di MTs Miftahul Ulum Rambipuji Jember.
“Tujuan diadakannya LAKMUD ini sebagai langkah selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan intelektual, nasionalisme dan spiritual anggota yang nantinya bisa diimplementasikan di lingkungan komisariat maupun masyarakat secara lebih luas. Kegiatan LAKMUD RAYA juga didasari dari keinginan para ketua PK Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kapasitas anggotanya dengan mengikuti LAKMUD ini. kegiatan ini berjalan dengan lancar, bentuk kegiatannya berupa pemberian materi dalam lingkup keterampilan dan pengetahuan. Selain itu mereka juga melakukan FGD dan review materi untuk memperdalam pemahaman dan critical thinking mereka,”
ujar rekan M. Ainul Yakin selaku ketua panitia LAKMUD Raya.
Pada saat pembukaan pengasuh yayasan Miftahul Ulum Ustad Al Arif Billah Asshodiq berpesan, Kaderisasi adalah ruh organisasi, jika proses kaderisasi terus berjalan maka organisasi akan tetap hidup.
“Dalam momen ini pula dilaksanakan Meet Up Ketua PK Perguruan Tinggi IPNU Se-Tapal yang berjumlah 9 PK Perguruan Tinggi, tepatnya pada hari Minggu 24 Nopember 2024 karena bersamaan dengan itu hadir direktur LKPT PW IPNU Jatim yaitu Rekan Mochammad Nur Aziz. Tanpa menggangu forum LAKMUD agenda itu juga berjalan dengan lancar, dikemas dengan diskusi santai membahas terkait kondisi masing-masing pimpinan, arah gerak dan eksistensi PK Perguruan Tinggi,” tambah rekan Destyan Nico Pratama selaku direktur LKPT PC IPNU Jember.
Dalam penutupan rekan Aziz sapaan akrab direktur LKPT PW IPNU Jatim berpesan, Secara mindset, alumni makesta itu yang dituntut adalah kesetiaannya. Setia terhadap alur giat yang sudah dikonsep pengurus pimpinannya. Tetapi, kalau sudah alumni LAKMUD yang dituntut adalah Ijtihad gerakannya. Harapanya, alumni LAKMUD ini tidak hanya berhenti pada output diklat saja, yang hanya indah tunggal dan potensial. Melainkan harus menjadi outcome, artinya berdampak terhadap kebaikan pimpinannya. Sehingga, menjadi kader yang kehadirannya menyumbang kemanfaatan massal dan indahnya menjadi raksasa bersama Rekan Rekanita seperjuangan.
Penulis: Destyan Nico P.