IPNU Jatim – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur melaksanakan kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang berlangsung di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri pada pada Sabtu (09/11/2024).
Dalam kesempatan Rapimwil tersebut, IPNU Jatim menyampaikan agenda besar, yakni pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) yang akan dilaksanakan di Pulau Bawean pada Jumat hingga Ahad, (06-08/12/2024) mendatang.
Menurut Sekretaris PW IPNU Jawa Timur, M. Toufikur Roziqin, Konferwil ini adalah forum tertinggi IPNU tingkat provinsi, di mana beberapa komisi akan dibahas, termasuk komisi program, rekomendasi, organisasi, serta pemilihan ketua baru yang akan memimpin IPNU Jawa Timur untuk periode berikutnya.
“Kami mengadakan berbagai rangkaian kegiatan menjelang hingga saat pelaksanaan Konferwil nanti. Salah satu kegiatan pra-Konferwil adalah IPNU Award, yaitu penghargaan kepada kader-kader IPNU, baik individu maupun struktur, yang telah menunjukkan inovasi atau keahlian khusus,” ungkapnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa ada juga program Eco Green Student sebagai inisiatif ramah lingkungan. Seluruh peserta dan panitia Konferwil dilarang membawa plastik sekali pakai ke Pulau Bawean. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik selama kegiatan berlangsung, dengan ketentuan bahwa wadah yang digunakan harus bisa dipakai berkali-kali.
“Ada juga program Traveling, di mana peserta dan panitia Konferwil di Pulau Bawean akan mempromosikan berbagai destinasi wisata di sana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bawean,” jelasnya.
Toufik, sapaan akrabnya, turut menjelaskan bahwa program lainnya adalah *Student Acceleration Speech*, yang merupakan kegiatan pengabdian masyarakat di Pulau Bawean. Program rutin PW IPNU Jatim ini dirancang untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan minat pemuda masa kini.
“Program ini akan kami laksanakan di Pulau Bawean. PW IPNU Jawa Timur akan membawa 24 mentor yang memiliki berbagai keahlian, seperti jurnalistik, kepenulisan, desain grafis, video editing, penyelenggaraan acara (Event Organizer), public speaking, kepanduan atau pramuka, serta panduan wisata,” lanjutnya.
PW IPNU Jatim akan mengirim kader-kader yang ahli di berbagai bidang tersebut untuk memberikan pelatihan singkat, dan kemudian akan merancang Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan dipantau secara online.
“Pelatihan ini ditujukan untuk para pemuda, pelajar, dan santri di Pulau Bawean. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan keterampilan mereka, dan tentunya program ini terbuka bagi semua pemuda dan masyarakat di Pulau Bawean. Kami juga berharap program ini dapat memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi meraih cita-cita mereka,” tutupnya.