Pamekasan, IPNU Jatim
Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Palengaan Daja, yang digelar di Balai Desa Palengaan Daja, Rabu (23/07/2025), menjadi momentum peneguhan identitas serta penguatan etika kader pelajar NU.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PC IPPNU Pamekasan, Rekanita Khafifatus Zahrah, yang dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi melalui sikap dan adab, terutama dalam berinteraksi antaranggota IPNU dan IPPNU.
“Saya titip teman-teman IPPNU untuk tetap menjaga diri. Kita memang berjalan bersama IPNU, tapi itu bukan berarti bebas berinteraksi tanpa batas. Ke mana pun kita melangkah, kita membawa nama Nahdlatul Ulama,” ujar Zahrah tegas.
Dalam suasana yang penuh keakraban, ia juga mengimbau kader IPNU untuk menjaga kenyamanan dan kehormatan rekanita dalam interaksi sehari-hari.
“Tolong, rekanita-rekanita yang cantik ini jhek rok erok aghi (jangan diganggu lagi), biar kita semua aman dan nyaman,” ucapnya sambil tersenyum, disambut tawa hangat peserta.
Sikap tersebut diamini oleh KH. Muchlis Nasir, Penanggung Jawab (Pj) Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan. Ia menegaskan bahwa interaksi yang tidak terkontrol justru bisa merusak citra NU secara keseluruhan.
“Saya setuju dengan Ketua IPPNU. IPNU dan IPPNU perlu membatasi interaksi jika tidak penting. Jangan sampai setiap hari, siang malam selalu bersama. Karena orang akan melihat NU dari sikap kita,” tegasnya di hadapan para kader.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa menjaga batas bukan hanya demi organisasi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kepada orang tua kader yang mempercayakan anak-anak mereka aktif di IPNU-IPPNU.
“Saya mengamini ini. Mari kita pertegas kembali dari tingkat Pimpinan Cabang. Jaga etika, jaga kepercayaan,” tutupnya.
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pergantian kepengurusan, melainkan juga menjadi ruang edukatif untuk memperkuat nilai-nilai akhlakul karimah dan etika organisasi di kalangan pelajar NU. Diharapkan, kader baru yang dilantik mampu menjaga integritas dan menjadi wajah terbaik Nahdlatul Ulama di lingkungannya.
Pewarta: Rekan Asrafi
