Sidoarjo, IPNU Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo resmi dilantik di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (6/9/2025) malam. Pelantikan yang mengusung tema “Eduverse: The Next Step to Create Golden Generation” ini diwarnai sejumlah terobosan strategis.
Salah satunya adalah launching Del’s University, sebuah platform pengembangan diri yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kader dalam bidang literasi digital, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Selain itu, turut diluncurkan pula buku “Khazanah Intelektual Pelajar”, sebagai bagian dari program Buku Sintesa Pelajar. Buku tersebut berisi kumpulan gagasan kritis, refleksi, dan pemikiran kader pelajar NU Sidoarjo.
Ketua PC IPNU Sidoarjo, Mochammad Fachruddin, menegaskan bahwa IPNU-IPPNU akan diarahkan sebagai “sekolah kedua” bagi kader muda NU. Menurutnya, organisasi ini bukan hanya ruang berorganisasi, tetapi juga tempat belajar, berproses, dan menyiapkan diri menghadapi tantangan zaman.
“IPNU-IPPNU bukan hanya tempat berorganisasi, tetapi juga sekolah kehidupan. Di sini para kader ditempa agar siap menjadi generasi emas yang kreatif, berdaya saing, dan berakar kuat pada tradisi Ahlussunnah wal Jamaah,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua PC IPPNU Sidoarjo, Rekanita Nurul Aini, menekankan pentingnya penguatan kapasitas pelajar putri. Ia menyebut, IPPNU harus hadir sebagai ruang pemberdayaan perempuan muda NU agar siap menjadi pemimpin di masa depan.
“Melalui Del’s University dan Khazanah Intelektual Pelajar, kami ingin memastikan kader putri NU punya ruang yang sama untuk mengasah keterampilan, literasi digital, dan kepemimpinan. Karena generasi emas hanya bisa lahir jika perempuan juga diberdayakan,” ungkapnya.
Ketua PW IPNU Jawa Timur, Muhammad Rafi Rizki Reza, turut mengapresiasi inovasi kader Sidoarjo. Ia menyebut kehadiran Del’s University dan Khazanah Intelektual Pelajar sebagai langkah konkret untuk mengembalikan basis gerakan IPNU di bidang pendidikan.
“Saya merasa bangga ketika rekan-rekan merilis Del’s University dan Sintesa Khazanah Pelajar. Ini langkah nyata dan harus dijalankan secara konsisten agar benar-benar memberi manfaat bagi kader IPNU-IPPNU Sidoarjo,” jelasnya.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris PP IPNU Bidang Pengembangan Komisariat, Birul Alim. Ia menilai buku Khazanah Intelektual Pelajar menjadi karya penting karena memuat refleksi pemikiran kader NU sekaligus kontribusi nyata pelajar NU terhadap pemikiran keagamaan.
“Karya seperti ini bukti bahwa IPNU-IPPNU tidak hanya aktif di ranah organisasi, tetapi juga produktif dalam mencetak gagasan. Ke depan, karya-karya ini sebaiknya terus dikembangkan bahkan hingga dalam bentuk katalog digital yang bisa diakses luas,” ujarnya.
Pelantikan ini akhirnya tidak hanya menjadi simbol estafet kepemimpinan, tetapi juga momentum strategis untuk meneguhkan peran IPNU-IPPNU sebagai wadah lahirnya generasi pelajar NU yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pewarta : Maschan Yusuf
Editor : Mokh Faisol
