IPNU Jatim – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Semboro sukses melaksanakan kegiatan Festival Santri pada Ahad (13/10/2024).
Festival Santri kali ini berlangsung di dua lokasi. Acara grand opening digelar di halaman Masjid Jami’ Darussalam Kampung NU, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro. Sementara acara penutupan diadakan di Aula Balai Desa Semboro, yang disertai dengan Festival Banjari oleh PAC GP Ansor Kecamatan Semboro.
Ketua PAC IPPNU Semboro, Zalifatus Zahro, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh pelajar dan santri di Kecamatan Semboro, baik dari lembaga formal maupun non-formal. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang telah disepakati oleh MWCNU Kecamatan Semboro dengan serangkaian kegiatan kerohanian dan edukatif.
“Festival Santri ini melibatkan seluruh pelajar dan santri agar selaras dengan visi kami, yaitu menjadi jembatan bagi mereka untuk mengembangkan potensi kognitif dan keterampilan. Kami ingin menyediakan wadah bagi pelajar dan santri agar bisa menyalurkan bakat mereka, sehingga lahir pelajar dan santri Semboro yang berprestasi,” ujar Zalifatus Zahro, yang akrab disapa Rekanita Zalifa.
Rekanita Zalifa menambahkan, Festival Santri 2024 berjalan dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak, terutama dari seluruh badan otonom (Banom) NU di bawah MWCNU Semboro yang mengawal kegiatan dengan baik. Selain itu, Muspika dan para kepala desa se-Kecamatan Semboro turut berperan dalam mendukung kelancaran acara, bersama dengan panitia serta pengurus PAC IPNU-IPPNU Semboro yang kompak dalam koordinasi.
“Alhamdulillah, acara demi acara berjalan lancar. Ini berkat kekompakan panitia, dukungan Muspika, kepala desa, dan Banom NU. Semua pihak ikut membantu memastikan kegiatan ini berjalan sukses,” tambah Zalifa.
Zalifa juga berharap agar Festival Santri di masa mendatang bisa lebih baik dan menjangkau lingkup yang lebih luas, bahkan hingga tingkat nasional atau internasional.
“Kami ingin kegiatan ini terus berkembang. Semoga ke depan, Festival Santri tidak hanya lingkup kecamatan, tetapi bisa go nasional, bahkan internasional. Kami juga berharap PAC IPNU-IPPNU Semboro semakin dikenal dan eksistensinya menggema di mana-mana,” harapnya.
Di akhir wawancara, Zalifa menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjaring lebih banyak kader baru. Menurutnya, setiap pelajar Nahdlatul Ulama di Kecamatan Semboro sejatinya merupakan bagian dari IPNU dan IPPNU.
“Semoga acara ini juga menjadi ajang perekrutan kader baru, karena setiap pelajar NU di sini sudah pasti adalah bagian dari IPNU dan IPPNU,” pungkasnya.
Penulis: Destyan Nico Pratama
Editor: Cak Ruel