Tuban, IPNU Jatim
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Nahdlatul Ulama (NU) Palang, Kabupaten Tuban, yang dimulai sejak 18 Juli 2025, berlangsung hangat dan edukatif. Mengusung tema “MPLS Ramah”, kegiatan ini menggandeng Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Palang sebagai pendamping dan pemateri utama.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai ke-NU-an sejak dini kepada peserta didik baru, sekaligus membentuk karakter pelajar yang religius, berakhlak, dan cinta tanah air. Suasana kekeluargaan terlihat dari antusiasme para peserta MPLS yang aktif dalam setiap sesi.
Selama kegiatan berlangsung, kader IPNU IPPNU menyampaikan materi seputar keorganisasian pelajar NU, akhlak dalam tradisi pesantren, serta pengenalan Islam Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah sebagai landasan gerakan pelajar NU. Peserta juga diajak memahami pentingnya menjaga adab terhadap guru, menghormati perbedaan, serta merawat tradisi keislaman yang santun.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai keislaman ala Ahlussunnah wal Jama’ah, sekaligus mengenalkan IPNU IPPNU sebagai wadah belajar dan pembinaan karakter pelajar NU,” ujar Muhammad Musyafa, salah satu pengurus PAC IPNU Palang yang hadir sebagai pendamping.
Ia menambahkan bahwa kehadiran IPNU IPPNU dalam MPLS bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari ikhtiar membentuk pelajar NU yang berdaya, berakhlak, dan mencintai tradisi sejak dini.
Suasana menjadi lebih interaktif saat kader IPNU IPPNU menyampaikan motivasi melalui pendekatan yang santai namun berbobot. Peserta MPLS diajak berdiskusi, bermain peran, dan menyusun resolusi belajar yang bernilai positif.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang penguatan identitas pelajar NU serta pengenalan organisasi pelajar yang berperan aktif dalam membina generasi muda Nahdlatul Ulama.
Dengan hadirnya PAC IPNU IPPNU Palang, MPLS di SMK NU Palang bukan hanya menjadi ajang orientasi, namun juga momentum penanaman karakter ke-NU-an yang menjadi ciri khas lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

