IPNU IPPNU Sidoarjo Gelar Do’a Bersama untuk Korban Musibah Pesantren Al-Khoziny

Sidoarjo, IPNU Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Do’a Bersama dan Pembacaan Yasin & Tahlil di Basecamp PC IPNU-IPPNU Sidoarjo, Kamis (09/10/2025) malam.

Wakil Sekretaris IV Departemen Dakwah PC IPNU Sidoarjo, Dhimas Tian Alam Syah menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas spiritual, tetapi juga manifestasi empati dan kebersamaan antar-santri dan pelajar NU.

Menurutnya, doa bersama ini menjadi bentuk rasa solidaritas dan kepedulian keluarga besar pelajar NU terhadap peristiwa duka yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny.

Meski kegiatan doa bersama ini merupakan agenda rutin PC IPNU-IPPNU Sidoarjo, namun kali ini dilaksanakan dengan niat khusus untuk mendoakan para korban musibah agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Bangun Semangat Berprestasi, IPNU IPPNU Blitar Gelar Student Festival 2025

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh kader pelajar NU untuk memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah serta memperdalam nilai keikhlasan dan kepedulian sosial.

Para kader menyadari bahwa musibah yang terjadi merupakan bagian dari takdir Allah SWT, dan setiap insan dituntut untuk tetap sabar, tawakal, serta saling menguatkan.Doa dan harapan besar turut disampaikan bagi para korban yang selamat dan sedang menjalani perawatan agar segera diberikan kesembuhan dan kesehatan, sehingga dapat kembali menimba ilmu di Pondok Pesantren Al-Khoziny.Khususnya, kepada KH. Abdus Salam Mujib, selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny, seluruh kader mendoakan agar beliau diberikan kekuatan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian berat ini.

Doa juga ditujukan kepada para ustadz, ustadzah, dan wali santri agar senantiasa diberi keikhlasan, ketabahan, dan limpahan keberkahan dari Allah SWT.

“Doa juga dipanjatkan untuk para santriwan dan santriwati yang berpulang agar mendapatkan husnul khatimah serta diterima di sisi Allah SWT dengan penuh rahmat,” imbuhnya.

Kegiatan doa bersama ini juga menjadi bentuk sinergi dan penguatan solidaritas antar lembaga pelajar NU. Seperti elemen DKC CBP (IPNU) dan KPP (IPPNU) Sidoarjo turut aktif membantu proses evakuasi korban serta penyaluran bantuan di lapangan.

CBP Jatim Bantu Proses Penanganan Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al-Khoziny

Melalui kerja sama dengan tim SAR dan relawan, para kader pelajar NU menyalurkan tenaga dan logistik kepada keluarga korban, wujud nyata dari semangat gotong royong dan jiwa sosial yang tinggi.

Sementara itu, Wakil Ketua Departemen Dakwah PC IPPNU Sidoarjo, Wiwik Sawitri berharap agar seluruh kader pelajar NU terus menanamkan nilai kepedulian, rasa empati, dan semangat kebersamaan dalam setiap kegiatan sosial maupun keagamaan.

“Musibah yang terjadi diharapkan menjadi pengingat bagi kita semua untuk memperkuat iman, solidaritas, dan rasa syukur kepada Allah SWT atas setiap nikmat dan ujian yang diberikan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan do’a bersama pembacaan yasin dan tahlil ini, PC IPNU-IPPNU Sidoarjo mengajak seluruh kader pelajar NU untuk terus menebar kebaikan, menanamkan semangat kemanusiaan, serta mempererat tali persaudaraan dalam menghadapi setiap ujian kehidupan.

“Semoga Allah SWT menerima amal ibadah para korban, menguatkan hati keluarga yang ditinggalkan, serta melimpahkan keselamatan dan keberkahan bagi seluruh umat,” tuturnya.

Pelantikan PC IPNU–IPPNU Mojokerto Masa Khidmat 2025–2027: Ekskalasi Karakter Pelajar sebagai Pilar Transformasi