IPNU Jatim
Organisasi tidak lagi cukup dipahami sekadar sebagai tempat berkumpul, melainkan sebagai laboratorium kaderisasi dan ruang penggemblengan nilai. Dalam konteks inilah, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) hadir untuk menjawab kebutuhan zaman: menghubungkan generasi muda dengan tradisi keislaman yang moderat, menjaga akhlak di tengah derasnya arus digital, sekaligus mendorong lahirnya kader bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam karakter.
Namun, sebuah organisasi tidak akan kokoh tanpa aturan yang ditaati. Di sinilah Departemen Organisasi mengambil peran sentral: menjadi penjaga marwah dan pengawal tertib organisasi. Melalui mandatnya, departemen ini memastikan setiap aktivitas, struktur, dan tata kelola IPNU berjalan sesuai konstitusi—baik Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga, maupun Peraturan Organisasi. Sebab tanpa pengawasan yang kuat, sebuah organisasi mudah terjebak pada kekacauan struktural dan penyimpangan arah perjuangan.
Departemen Organisasi tidak hanya menjalankan fungsi administratif. Lebih jauh dari itu, ia adalah pilar penjaga integritas kelembagaan IPNU. Di tengah tantangan regenerasi dan dinamika sosial, departemen ini menegaskan pentingnya disiplin berorganisasi agar setiap kader dan kepengurusan tidak hanya aktif, tetapi juga taat asas serta konsisten dalam nilai perjuangan.
Dengan memastikan organisasi tetap berada pada rel yang benar, Departemen Organisasi ikut menjaga keberlangsungan, stabilitas, dan kredibilitas IPNU. Ketika tertib organisasi terjaga, maka proses kaderisasi pun akan lebih terarah, dan IPNU akan semakin dipercaya baik oleh kadernya sendiri maupun oleh masyarakat luas.
Menjadi bagian dari Departemen Organisasi adalah amanah besar, sekaligus kehormatan. Sebab dari sinilah integritas sebuah organisasi ditempa dan dijaga, demi memastikan IPNU terus kokoh sebagai rumah besar kader muda Nahdlatul Ulama.
Penulis : Muhammad Yahya
(Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi PW IPNU Jawa Timur)

