Pamekasan, IPNU Jatim
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Larangan Badung sukses menyelenggarakan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) bertajuk ‘Makesta Masaghi’, yang di gelar pada Jum’at–Ahad, (11–13/07/ 2025).
Dengan mengusung tema “Ngaésto aghi pangabhâkte dâlem até, ngabdhi ta’ rémaré” (Mengukuhkan niat dalam hati, demi pengabdian yang tak mengenal henti), kegiatan ini menjadi titik awal kaderisasi sekaligus penguatan komitmen pelajar NU di tingkat desa dalam merawat tradisi dan militansi.
Ketua PR IPNU Larangan Badung, Sholihil Umam, menegaskan bahwa Makesta ini bukanlah kegiatan biasa. Ia memandang Makesta sebagai proses penting dalam meneruskan estafet perjuangan yang telah dirintis oleh para pendiri Nahdlatul Ulama.
“Makesta ini bukan hanya seremonial, tapi juga menjadi sebuah estafet penjuangan agar melahirkan anggota-anggota yang paham nilai, dan juga siap melanjutkan perjuangan para Mu’assis Nahdlatul Ulama, khususnya di desa Larangan Badung ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Pamekasan, Ghufron Hadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap para peserta mampu menjaga semangat awal dalam mengikuti Makesta dengan terus menanamkan niat tulus untuk mengabdi.
“Jagalah niat itu dalam hati. Karena sejatinya yang menguatkan langkah dalam organisasi bukan pujian atau panggung, melainkan keikhlasan untuk terus berkhidmat,” ungkapnya.
Makesta Masaghi diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan dasar keanggotaan IPNU IPPNU, tetapi juga menguatkan kesadaran ideologis dan semangat pengabdian sejak dini.Kegiatan ini ditutup dengan prosesi pembaiatan serta pembacaan ikrar anggota, sebagai simbol kesiapan peserta untuk berkhidmat di IPNU IPPNU.
Pewarta: Moh Ali Asraf
Editor : Tim Redaksi LPP IPNU Jatim

