Banyuwangi, IPNU Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Gambiran sukses menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Jumat–Ahad (5–7 September 2025) bertepatan 12–14 Rabiul Awal 1447 H, di Graha Zainal Arifin Salam (Grazas), Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.
Lakmud ini menjadi bagian dari program kerja PAC IPNU–IPPNU Gambiran dengan mengusung tema “Transformasi Kader Aswaja: Regenerasi Visioner dan Berjiwa Intelektual.” Tema tersebut dipilih untuk melahirkan kader muda yang militan, berakhlak karimah, adaptif, dan solutif dalam menghadapi perkembangan zaman. Selain itu, peserta juga dibekali penguatan ilmu pengetahuan agar mampu menumbuhkan budaya keterpelajaran serta menciptakan langkah strategis organisasi.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal. Sebanyak 10 kader—terdiri atas 3 kader IPNU dan 7 kader IPPNU—mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari Pimpinan Ranting se-Kecamatan Gambiran, PKPP Mabadiul Ihsan, dan PAC IPNU–IPPNU Banyuwangi Kota. Kehadiran panitia, tim kaderisasi PC IPNU–IPPNU Banyuwangi, Banom NU, para alumni, serta dukungan sponsor semakin menambah semangat proses pengkaderan.
Dalam sambutannya, Ketua PAC IPNU Gambiran, Rekan Wahyu Pambudi, menegaskan pentingnya ruang kaderisasi. “Ruang kaderisasi fundamental dalam tubuh IPNU–IPPNU karena menumbuhkan komitmen generasi agar memiliki kapasitas dan kapabilitas, sehingga organisasi berkembang berkelanjutan,” ujarnya.
Pandangan serupa disampaikan Ketua PAC IPPNU Gambiran, Rekanita Dia Puspita. Ia mengingatkan bahwa kecintaan terhadap ilmu, baik agama maupun umum, menjadi kunci pencapaian tujuan hidup dan berorganisasi. “Tanpa ilmu, kita tidak akan menemukan arti tujuan hidup, khususnya dalam berorganisasi,” tuturnya.
Menguatkan pesan tersebut, Ketua PC IPNU Banyuwangi, Rekan Ainul, menilai Lakmud sebagai ajang pembinaan kader untuk menggerakkan lokomotif organisasi di berbagai wilayah. “Dengan visi besar, organisasi diharapkan mampu mencetak generasi yang siap didistribusikan untuk agama dan bangsa,” katanya.
Sebagai penutup rangkaian pengkaderan, panitia mengadakan tasyakuran dan Peringatan Maulid Nabi SAW di Sepertiga Cafe, salah satu sponsor utama. Nuansa anak muda yang identik dengan budaya perkafean dikemas serasi dengan kultur Nahdliyin, menghadirkan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Pewarta: M. Lutfi Ardiansyah

