Nganjuk, IPNU Jatim
Dalam rangka memperkuat arah gerak organisasi dan meningkatkan pemahaman kader terhadap konstitusi organisasi, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukomoro menggelar kegiatan Bedah PDPRT (Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga) pada Ahad, (20/07/25), bertempat di Kantor MWCNU Sukomoro.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam membangun kultur organisasi yang taat asas dan terarah. Diikuti oleh puluhan rekan dan rekanita dari berbagai tingkatan kepengurusan, forum ini berlangsung dinamis sejak pukul 08.00 WIB dan mendapat sambutan positif dari para peserta.
Ketua pelaksana kegiatan, rekanita Novi Oktavia, menyebut bahwa PDPRT bukan sekadar dokumen administratif, melainkan merupakan fondasi gerak organisasi yang harus dipahami secara menyeluruh.
“PDPRT adalah pedoman kita dalam berkhidmat. Ia menuntun setiap langkah kader agar tetap berada dalam koridor Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah,” tegas rekanita Novi dalam sambutannya.
Diskusi hangat tercipta saat para rekan dan rekanita menyoroti sejumlah poin krusial dalam PDPRT, mulai dari struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi kepengurusan, hingga mekanisme koordinasi dan tanggung jawab kader di berbagai tingkatan. Forum ini sekaligus menjadi ruang untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kohesi organisasi di tingkat bawah.
Salah satu peserta kegiatan, rekanita asal ranting Sukomoro, mengaku terbantu dengan forum ini.
“Setelah memahami isi PDPRT, saya jadi lebih percaya diri dan paham dengan batasan serta tanggung jawab saya sebagai kader. Ini penting agar tidak salah langkah dalam berorganisasi,” tuturnya.
Ketua PAC IPNU Sukomoro, rekan Hafiz Wahyu Akmal, berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari budaya organisasi yang tertib dan terarah.
“Kita ingin rekan-rekan IPNU IPPNU Sukomoro menjadi pribadi yang matang secara visi, dan tidak kehilangan arah dalam mengemban amanah,” ujarnya.
Senada, Ketua PAC IPPNU Sukomoro, rekanita Yulia Fitri Ayu W, menambahkan bahwa memahami konstitusi organisasi adalah salah satu bentuk tanggung jawab dan loyalitas kader terhadap perjuangan jam’iyyah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PAC IPNU IPPNU Sukomoro menegaskan komitmennya untuk terus membina kader-kader yang tidak hanya militan secara gerakan, tetapi juga kuat secara pemikiran dan teguh dalam nilai-nilai organisasi.
Pewarta : RIHAN APRIANTO – PC IPNU NGANJUK

