Babat, IPNU Jatim
Semangat Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat tak hanya diwujudkan dalam kegiatan seremonial, melainkan juga dalam aksi kepedulian lingkungan yang nyata. Bertempat di NU Babat Centre, di sela-sela Puncak Peringatan HSN sekaligus Temu Kader Penggerak, puluhan kader Dewan Koordinasi Cabang Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) Babat melakukan aksi bersih lingkungan bertajuk One Kader One Trash Bag, Ahad,926/10/2025)
Usai acara inti, para kader dengan sigap menyusuri setiap sudut area kegiatan sambil membawa satu kantong sampah di tangan mereka. Sampah-sampah yang tercecer seperti bungkus makanan, botol plastik, hingga kertas langsung dibersihkan. Aksi kolektif ini membuat suasana NU Babat Centre kembali rapi dan bersih dalam waktu singkat, meski sebelumnya dipadati ribuan peserta.
Komandan KPP Babat, Komandan Nayla, menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari nilai kesantrian dalam menjaga lingkungan.
“Aksi ini bukan sekadar memungut sampah, tetapi merupakan wujud nyata jihad lingkungan kita sebagai kader Nahdlatul Ulama. Menjaga kebersihan adalah bagian dari iman,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Babat, Rekanita Mutiara Firdausy An Nawawi, menyampaikan bahwa kebersihan adalah budaya santri yang harus terus diwariskan, khususnya kepada generasi muda NU.
“Santri harus menjadi yang terdepan dalam kepedulian lingkungan. Program One Kader One Trash Bag adalah refleksi karakter santri yang tangguh, peduli, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga mengajarkan disiplin, integritas, dan kepekaan sosial sebagai nilai inti santri di tengah tantangan era modern.
Aksi ditutup dengan pengumpulan seluruh kantong sampah di satu titik untuk selanjutnya dikelola dengan baik. Program ini sekaligus menjadi penutup yang bermakna dalam rangkaian Puncak Peringatan HSN dan Temu Kader Penggerak PCNU Babat 2025—menegaskan bahwa santri tidak hanya menjaga ilmu dan akhlak, tetapi juga bumi tempat mereka mengabdi.
