IPNU Jatim Gelar Pekan Pendidikan Jawa Timur 2016
Surabaya-IPNU JATIM, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Timur menggelar Pekan Pendidikan Jawa Timur 2016, Rabu (25/3). Pekan Pendidikan dilaksanakan di Sport Center UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dengan di hadiri 1200-an pelajar dan mahasiswa se-Jawa Timur.
Pekan Pendidikan di konsep dengan dialog publik dan deklarasi pelajar tertib berlalu lintas oleh Dishub Jawa Timur. Acara dibuka oleh Rektor UINSA H Abdul A’la. Kemudian dilanjutkan dialog publik yang dipandu moderator Suko Widodo (Unair). Turut hadir juga beberapa akademisi, antara lain KH Ali Maschan Moesa, Murtadlo, Mudjito, Zainuddin Maliki.
Haikal Atiq Zamzami, Ketua IPNU Jatim menuturkan, IPNU siap menjadi pelopor tertib berlalu lintas. “Kami ini setiap tahun selalu melakukan sosialisasi. Selalu melibatkan berbagai pihak di 38 kabupaten kota di Jawa Timur. Pembinaan kepada masyarakat, termasuk para pelajar, petugas perlintasan kereta api dan sebagainya. Dengan IPNU ini kami lakukan, karena anggota IPNU sangat banyak dan tersebar di semua daerah di Jawa Timur. Mereka bisa menjadi pelopor tertib lalu lintas,” jelasnya.
Karena menurutnya, ini adalah sebuah tanggung jawab dan isu penting juga buat pelajar. “Di setiap cabang IPNU itu, anggota kita bisa mencapai 500 hingga 1.000 pelajar. Sudah sangat efektif jika kami dilibatkan dalam program ini,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi menegaskan bahwa 81 persen dari 57 kecelakaan lalu lintas yang terjadi setiap hari di Jatim itu melibatkan pemuda dan pelajar.
“Dari 57 kecelakaan lalu lintas perhari itu pun tercatat 15 korban tewas, sehingga setahun bisa mencapai 5.475 korban tewas di jalanan Jatim,” katanya saat berbicara dalam Pekan Pendidikan IPNU Jatim.
Di hadapan 1.200-an peserta seminar dan deklarasi dari kalangan pelajar, santri, dan mahasiswa di lingkungan IPNU Jatim, ia menilai pendidikan memiliki arti penting, terutama pendidikan tentang tertib berlalu lintas.
“Pendidikan tertib berlalu lintas itu antara lain bagaimana memahami rambu-rambu di jalanan dan menghargai jalanan sebagai milik publik untuk saling menghormati sesama pengguna jalan,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi PW IPNU Jatim yang menggelar sosialisasi dan deklarasi pelajar pelopor tertib berlalu lintas dalam rangkaian Pekan Pendidikan Jatim 2016 yang dirangkai dengan dialog publik, stand up comedy edukasi dan penyerahan hadiah lomba foto selfie tentang pendidikan.(Taufik)