IPNU-IPPNU Sumenep Dilantik

Sumenep, 
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumenep A. Pandji Taufiq menilai pelajar sangat menentukan masa depan NU. Ketika mereka tidak “digarap” dengan baik, NU akan suram. Oleh karenanya, NU harus mengintensifkan pengkaderan di tingkat pelajar.

Ia menegaskan hal itu pada Pelantikan dan Orasi Kebangsaan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumenep masa khidmat 2013-2015, di gedung PCNU Sumenep, Ahad (3/11).

Tantangan IPNU-IPPNU, saat ini tidak sedikit pesantren yang tidak tahu organisasi pelajar NU. “Yang kurang IPNU di sektor pesantren,” ujarnya. Anehnya, lanjut dia, ada pesantren yang pengasuhnya pengurus NU tapi di lembaganya tidak ada IPNU. Hanya ada OSIS. “Amat janggal kiai berfatwa sementara di sekolahnya hanya ada OSIS,” jelasnya.

Ketika pesantren dan sekolah berbasis pesantren lebih memilih OSIS yang dibentuk penguasa Orde Baru ketimbang IPNU-IPPNU yang diprakarsai para ulama. Hal itu pengkhianatan kepada NU.

“Bagi para pengasuh dan kepada madrasah wajib di sekolah ada komisiariat IPNU-IPPNU. Ketika tidak maka khianat pada NU, karena NU didirikan oleh pengasuh pesantren,” jelasnya.

Ia meminta pengasuh pesantren dan pengelola pendidikan untuk membentuk komisariat IPNU-IPPNU di lembaganya masing-masing. “Wajib semua pesantren mendirikan IPNU-IPPNU,” tegasnya.

Ketua PW IPNU Jawa Timur Imam Fadli menambahkan, di sekolah-sekolah Muhammadiyah sudah tak ada lagi OSIS. Semuanya diganti Organisasi Pemuda Muhammadiyah (OPM). “Semoga di NU dimulai dari IPNU-IPPNU Sumenep,” harapnya.

Sementara Ketua PC ISNU Moh. Husnan A. Nafi menantang PCNU mengeluarkan surat edaran pendirian komisariat IPNU-IPPNU kepada pengasuh pesantren dan sekolah berbasis pesantren. “Saya menantang PCNU membuat surat edaran,” katanya saat memberikan orasi di depan Ketua PCNU A. Pandji Taufiq.

Ketua PC IPNU Ubaidillah berjanji pada kepengurusannya akan konsen kepada pengkaderan dan pembentukan ranting. Di kabupaten ujung timur Pulau Seribu Pesantren, saat ini terdapat 10 PAC, 7 ranting dan 20 komisariat. “Pada periode ini akan ditambah. Pada tahun ini juga akan dibentuk PKPT (pengurus koordinator perguran tinggi),” janjinya. (Kamil Akhyari/Abdullah Alawi)

Leave a Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.