Bentuk PKPP, PAC IPNU IPPNU Muncar Gelar Makesta
Muncar, Banyuwangi – Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Muncar melaksanakan kegiatan Makesta yang bertema The Next Generation of Ulama. Kegiatan yang dilaksanakan di Podok Pesantren Sabilurrasyad III Sumber Beras, Muncar tersebut berlangsung dua hari (28-29/07) yang diikuti sebanyak 36 peserta dengan 14 peserta dari IPNU dan 22 peserta dari IPPNU.
“Kegiatan ini memiliki output membuat para santri Ponpes Sabilurrasyad III menjadi next Ulama yang militan di next Generation, serta untuk membentuk Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren IPNU IPPNU Sabilurrasyad III.” Ungkap Muhamad Puji Setyawan selaku ketua panitia kegiatan.
Harapan dari terbentuknya komisariat yang nantinya bisa aktif dan bergerak di Nadhlatul Ulama guna mempersiapkan Ulama masa depan yang militan dan moderat. Pungkas Rekan Puji.
Puji sapaan akrabnya menambahkan, Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini sesuai dengan alamaliah anahdiyah ahlulsunnah wal jamaah. Selain itu panitia juga menyiapkan semua protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan dengan melihat segala aspek yang ada, supaya acara ini tidak mejadikan tempat penyebaran virus Covid19.
Istimewanya dalam kegiatan ini selain mereka dilatih untuk menjadi kader pelajar NU yang militan dengan Makesta, akan tetapi juga tidak lupa mereka tetap melaksanakan sunnah yang dianjurkan pada hari saat pembaiatan yaitu sahur bersama untuk melaksanakan puasa tarwiyyah.
“Pengkaderan terus kami lakukan demi meregenerasi para pemegang estafet perjuangan. Melalui makesta ini, kami berharap dapat menanamkan fondasi ke NUan terhadap generasi muda.” Tambah Achmad Firdausi Masduqi selaku ketua PAC IPNU Muncar.
Rekan Firdaus menjelaskan bahwa yang menarik, makesta kali ini sangat dekat dengan momen Idul Adha. Pembaiatan yang kami laksanakan di sepertiga malam ke 2 ini kami modifikasi dengan tambahan acara makan-makan, sehingga dapat menstimulus peserta untuk berpuasa yaumut tarwiyyah.
“Harapannya peserta dapat menyerap materi makesta dan dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari hari.” Tutup Firdaus.

Pewarta : Destyan Nico Pratama