Puger – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPNU IPPNU) Kecamatan Puger Kencong menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren sebagai langkah awal pembentukan Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP).

Makesta pertama yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Mustafidin, Desa Kasiyan Kecamatan Puger tersebut, bertema Revitalisasi IPNU IPPNU dalam Membumikan Aswaja di Era Modernisasi dan berlangsung selama dua hari (26-27/08/2020) yang diikuti sebanyak 47 peserta yang terdiri dari 25 peserta dari IPNU dan 22 peserta dari IPPNU.

“Makesta ini adalah makesta pertama yang dilaksanakan di pondok pesantren, besar harapan melalui acara Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) di pondok pesantren kali ini bisa menjadi wadah baru kaderisasi IPNU IPPNU dikalangan santri” Jelas Ketua PC IPNU Kencong, Abdul Latif Khotami.

Muslimin selaku waka II PC IPNU Kencong menambahkan, dengan terbentuknya kepengurusan ditingkat Komisariat Pondok Pesantren nantinya IPNU IPPNU mengharapkan, santri dan santriwati Ponpes Hidayatul Mustafidin yang tergabung di IPNU-IPPNU bisa berkreasi dan melakukan kegiatan-kegiatan ke NU an khususnya di Pondok Pesantren. Ia juga berharap, nantinya IPNU-IPPNU bisa bersinergi dengan organisasi-organisasi ekstrakulikular lainnya seperti Pramuka, Osis dan PMR.

Acara yang berlangsung di Aula Ponpes Hidayatul Mustafidin ini dihadiri langsung oleh Pengasuh Ponpes Hidayatul Mustafidin, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Kasiyan, dan jajaran dewan guru dan santri Pondok Pesantren Hidayatul Mustafidin.

Pengasuh ponpes Hidayatul Mustafidin juga menyampaikan, ia sangat bangga dengan kegiatan IPNU IPPNU Kecamatan puger yang mulai melakukan makesta ke pondok pesantren untuk melakukan kaderisasi. “Kaderisasi ini penting sekali, karena IPNU-IPPNU adalah pintu masuk pertama untuk mengenalkan Nahdlatul Ulama secara lebih konprehensif” Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Ranting NU Desa Kasiyan menyatakan sangat bersyukur dengan kegiatan yang dilaksanakan ini. “Amaliah-amaliah NU seperti Wiridan, Istigosah, berzanji dan lain sebagainya telah dilakukan oleh para santri. Hanya saja karena belum ada wadah organisasi yang memprogramkan kegiatan ini, jadi belum begitu maksimal. Maka diharapkan dengan adanya PKPP IPNU – IPPNU, kita berharap akan lebih baik” Pungkasnya.

Pewarta : Ahmad Baha’uddin