Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi oleh masayarakat indonesia dan dunia. Akibat dari pencemaran sampah plastik yang tidak ramah lingkungan mengancam kehidupan ekosistem laut maupun darat. Kini aksi sadar lingkungan tengah gencar-gencarnya dilaksanakan oleh berbagai komunitas sebagai upaya dalam mengatasi global warming.

Puluhan Kader Muda PAC IPNU IPPNU Kecamatan Diwek bekerjasama dengan PAC GP ANSOR DIWEK, Satkaryon Banser Diwek, Santri Jogo Kali, Dinas Pengairan, Badan Lingkungan Hidup, Komunitas Pelukis, dan Pemerintah desa setempat gelar aksi peduli lingkungan dalam rangka Hari Santri Nasional 2020 (25/10/2020). Dengan membersihkan sampah plastik dan sampah limbah rumah tangga yang tidak ramah lingkungan dibantaran sungai. Aksi ini digelar di aliran Sungai desa watugaluh dan pandanwangi kecamatan diwek.

Aksi Peduli Lingkungan ini pertama kali digelar oleh PAC IPNU IPPNU DIWEK. Keprihatinan para kader muda terhadap tersumbatnya aliran sungai dari proses pengendapan material yang dibawa media air dan juga adanya sumbatan sampah yang dapat mengakibatkan banjir disaat musim penghujan.

“Dengan akan datangnya musim penghujan, kami berharap dengan aksi ini kami dengan komunitas lain bisa membantu dan menyadarkan masyarakat atas bahayanya membuang sampah sembarang di sungai yang nanti bisa mendatangkan banjir.” Jelas Muhammad Rafli Ketua PAC IPNU diwek. Menurut Rafli lagi bahwa alam adalah wujud cinta kasih paling tulus, ia memberi tanpa embel-embel dan tidak pernah membawa kepentingan-kepentingan.

Ayu Iftitah yang selaku Ketua IPPNU Diwek juga menjelaskan bahwa gerakan ini tidak dimulai dan berhenti disini saja, tapi akan terus menjadi agenda rutin PAC IPNU IPPNU Diwek kedepannya. “Aksi peduli lingkungan ini memang pertama kali digelar dalam peringatan hari santri. Tapi tidak berhenti disini saja, Nantinya tanggal 29 oktober juga akan digelar aksi lanjutan di sungai lainnya di wilayah kecamatan diwek.” Pungkas ayu.

Dengan gerakan ini IPNU IPPNU Diwek berharap bisa membawa misi utama yaitu mengingatkan masyarakat dan para kadernya untuk memiliki kesadaran akan cinta alam dan keinginan untuk selalu bersama-sama terus melestarikanya.